Longsor SMAN 4 Sampolawa Sudah Ditangani

  • Bagikan
PEMBANGUNAN TALUD: Proses pengerjaan talud longsor di SMAN 4 Sampolawa.(FOTO: IST/BUTONPOS)

BUTONPOS.BATAUGA-Lima gedung SMA Negeri 4 Sampolawa di Dusun Buku, Desa Wawoangi, Kecamatan Sampolawa, Buton Selatan Provinsi Sultra nyaris ambruk akibat longsor dan dihantam gelombang pasang beberapa waktu lalu sudah mendapatkan penanganan.

Lima gedung nyaris ambruk. Sisa tiga meter lagi. Jika tak ditangani dengan baik akan mengancam gedung dan aktivitas belajar mengajar terhenti.

Sempat mendapat kendala. Meski sudah ditinjau Pj Sekda Busel, Bupati Busel namun hingga kini belum ada penanganan serius. Meskipun diakui SMA merupakan kewenangan Pemprov Sultra namun Pemda Busel sudah melakukan pengusulan.

Proses pengerjaan talud sementara berlangsung. Untuk mengamankan lima gedung yang terancam ambruk di laut.

Sebelumnya, Kepala SMAN 4 Sampolawa, Rosmadi Singka S.Pd, menuturkan longsor paling parah terjadi, 13 Mei 2025. Kemudian diperparah lagi sekitar lima kali longsor susulan awal Juni ini. Kemudian diperparah lagi intensitas hujan yang begitu tinggi akhir-akhir ini.

“Dua hari terakhir ini tanggal 12 dan 13 Juni 2025 kembali longsor besar. Sisa tiga meter dari bibir tebing, lima gedung sudah tergantung di bibir tebing pantai. Sementara tanah masih terus bergerak rawan lima gedung sudah tak difungsikan karena rawan longsor. Siswa dan civitas akademik sudah dilarang mendekati bibir tebing,” ujarnya saat ditemui di SMAN 4 Sampolawa.

Dikatakan, karena darurat tersebut, aktifitas belajar mengajar untuk sementara dihentikan. Sampai ada penanganan sehingga tidak mengkhawatirkan aktifitas belajar mengajar di lima gedung tersebut.

  • Bagikan