Selain itu, lanjut Wahyu, Pemprov Jawa Barat juga belum dapat memastikan apakah setelah tiba di Indonesia jenazah Eril akan disemayamkan di Gedung Negara Pakuan atau di pemakaman.
”Kemudian setelah tiba di Indonesia, kami belum bisa memastikan juga apakah akan disemayamkan dulu di sini atau di pemakanan. Karena kita melihat waktu tibanya dulu, kalau waktu tibanya memungkinkan untuk langsung atau apakah memang juga disemayamkan di sini. Jadi kita lihat besok (11/6),” terang Wahyu.
Untuk diketahui, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ditemukan Rabu (8/6).
Dikutip Jawapos.com dari Antara, jenazah putra sulung Gubernur Ridwan Kamil itu ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. (*)