Gerak Sultra dan Keluarga Tuntut Kejelasan Kasus Kematian Amis Ando

  • Bagikan
Gerak Sultra dan keluarga Almarhum La Amis Ando menggelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Muna. (Foto: Anuardin)
Gerak Sultra dan keluarga Almarhum La Amis Ando menggelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Muna. (Foto: Anuardin)

MUNA — Gerakan Sulawesi Tenggara (Gerak) Sultra dan keluarga Almarhum La Amis Ando menggelar unjuk rasa di depan Kantor Polres Muna. Massa menuntut Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin memberikan hasil otopsi penyebab kematian Almarhum La Amis Ando yang terjadi pada bulan Mei lalu.

Menurut mereka, kematian Almarhum Amis Ando ada yang janggal sehingga dilakukan otopsi untuk diteliti penyebab kematian. Namun dalam perjalanannya, hasil otopsi yang keluar pada tanggal 6 Juni lalu pihak Polres belum menyampaikan kepada keluarga Almarhum Amis Ando. Sehingga massa aksi merasa pihak kepolisian tidak ingin memberikan hasil otopsi tersebut kepada pihak keluarga.

“Kami meminta kepada pihak kepolisian agar menyerahkan hasil otopsi kepada keluarga Almarhum Amis, karena besar dugaan kami terdapat kejanggalan dengan upaya mengaburkan hasil otopsi, karena seharusnya penyerahan hasil otopsi harus disaksikan oleh pihak keluarga dan diserahkan langsung oleh penanggung jawab dokter ahli forensik,” ungkap Jenderal Lapangan, Muharam saat berorasi di depan Kantor Polres Muna, Kamis, 16/06/2022.

Sementara itu Anggota Divisi Advokasi dan Investigasi Gerak Sultra, Arifudin Syah meminta kepada Kapolres Muna untuk menyampaikan hasil otopsi secara terbuka di hadapan publik. Selain itu, dirinya juga meminta pemeriksaan terhadap oknum anggota saat melakukan penangkapan Almarhum Amis Ando.

“Kami meminta kepada Kapolres Muna agar menyampaikan secara terbuka hasil otopsi kepada publik dan kami juga meminta kepada Kapolres Muna agar segera memeriksa seluruh Anggota Polres Muna yang terlibat langsung dalam penangkapan, anggota yang menjaga tahanan dan yang membawa korban ke RSUD Muna,” pintanya.

Setelah berorasi di depan Polres, kemudian massa aksi ditemui oleh Waka Polres Muna, Kompol Anggi Ampoliki Putra Siahaan di ruangan aula Mapolres Muna.

Di hadapan perwakilan keluarga Amis Ando, Waka Polres Muna mengatakan bahwa kasus kematian Almarhum Amis Ando telah diambil alih Polda Sultra.

“Kasus ini sudah diambil alih oleh Polda Sultra, Kami Polres menjadi objek pemeriksaan,” ujar Waka Polres Muna, Kompol A.A. Siahaan.

  • Bagikan