5 Kelompok Tani Waliabuku Terancam Gagal Nikmati Hasil Sawah

  • Bagikan
Situasi banjir di Kelurahan Waliabuku. Bukan hanya sawah, jalan pun ikut terendam banjir. (Foto: Suari)
Situasi banjir di Kelurahan Waliabuku. Bukan hanya sawah, jalan pun ikut terendam banjir. (Foto: Suari)

BUTONPOS, BAUBAU – Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Bungi beberapa hari lalu menyisahkan nestapa bagi sejumlah petani di kawasan itu.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Baubau mencatat sekitar 15 hektare padi sawah di Kecamatan Bungi terancam puso atau gagal panen akibat banjir pada Sabtu 19 Juni 2022.

Tanaman padi tersebut berlokasi di persawahan dua kelurahan yakni Waliabuku dan Kampeonaho. Luas lahan padi yang terendam banjir Masing-masing 12 hektare di Waliabuku dan tiga hektare di Kampeonaho.

“Berdasarkan laporan penyuluh lapangan di Loko kurang lebih tiga hektar dan Waliabuku 12 hektar. Untuk padi yang terancam puso di Waliabuku ini digarap lima kelompok tani,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Baubau, Muhamad Rais di kantornya, Senin (20/6).

Sebenarnya, ujar dia, 15 hektare padi tersebut sudah hendak dipanen sejak pekan lalu. Namun, kala itu petani terhambat oleh hujan yang terus mengguyur di wilayah itu hingga tiba-tiba banjir pada Sabtu akhir pekan kemarin.

“Mereka (petani) ini menunggu cuaca baik karena tidak ada orang panen menggunakan mesin Combine saat hujan. Tapi, ternyata bukannya hujan berhenti, malah yang terjadi banjir. Makanya, satu dua hari ini masih dipantau perkembangan kondisi padi-padi itu,” katanya.

  • Bagikan