BAUBAU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Baubau masih menganalisa peluang gedung PO-5 Convention Center dibangun pada tahun 2022. Dana yang disediakan Bank Sultra ternyata tidak cukup membiayai pembangunan gedung itu sampai kelar.
“Setelah kita kaji secara teknis ternyata ada ketidakcukupan anggaran dari yang direncanakan dengan posisi setelah perencanaan. Ini kita lagi kaji apakah bisa lanjutkan (mulai dibangun) atau dihentikan,” kata Kepala Dinas PUPR Baubau, Andi Hamzah dikonfirmasi di kantor Wali Kota Baubau, Selasa (21/6).
Setelah dihitung cermat, ujar dia, dana utang dari Bank Sultra sangat jauh kekurangannya dari nilai kebutuhan untuk gedung PO-5 sampai rampung. Pembengkakan biaya pembangunan ditaksir mencapai sekira Rp 35 miliar.
“Kemarin kita lihat dengan kasat mata, anggaran utang kurang lebih Rp 13 miliar dan hasil perencanaan itu sekitar Rp 40 miliar lebih. Sehingga kalau kita mau laksanakan pembangunannya, itu belum sampai lantai II, sudah habis uang,” katanya.
Ia mengatakan, bila pembangunan gedung PO-5 tidak dapat direalisasikan tahun ini, maka secara otomatis dana pinjaman yang disediakan Bank Sultra tidak jadi digunakan. Namun begitu, pengerjaannya masih berpeluang dilaksanakan menggunakan sumber pendanaan lain pada tahun-tahun selanjutnya.