Mengantisipasi Longsor di Liwuto, BPBD Bakal Mengusulkan Anggaran ke BNPB

  • Bagikan
Tanah di tanjung Pulau Makassar mengalami longsor beberapa pekan lalu. Kondisi ini mengancam ikut meruntuhkan sekitar 15 rumah penduduk di Kelurahan Liwuto. (Ist)
Tanah di tanjung Pulau Makassar mengalami longsor beberapa pekan lalu. Kondisi ini mengancam ikut meruntuhkan sekitar 15 rumah penduduk di Kelurahan Liwuto. (Ist)

BAUBAU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau bakal mengusulkan anggaran ke BNPB pusat untuk penanganan longsor di Kelurahan Liwuto, Kecamatan Kokalukuna.

Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang akan diusulkan sekitar Rp10.000.000.000 untuk membangun talut di areal rawan longsor di Kelurahan Liwuto, Kecamatan Kokalukuna. Sebagian lokasi ini telah mengalami longsor beberapa hari lalu.

Untuk mengantisipasi bencana lebih besar, BPBD bakal mengusulkan anggaran Rp 10 M ke BNPB Pusat.

“Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana alam tersebut berkisaran Rp10.000.000.000,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Baubau, Muslimin Hibali kepada awak media, Kamis, 7/7.

Muslimin menjelaskan, meskipun kedalaman tebingnya kurang lebih 10 meter dari atas ke bawah, tapi harus tetap ditalut.

“Jadi kita coba lagi minta anggaran di pusat ke BNPB, mudah-mudahan ini direspon, karena kalau tidak, ancamannya rumah warga sudah hilang lagi nantinya,” ungkapnya.

  • Bagikan