Tagih Tunggakan Pelanggan, PDAM Baubau Libatkan Jaksa

  • Bagikan
Kajari Baubau, Jaya Putra (tengah) didampingi para pejabat utama Kejari Baubau membeberkan capaian kinerja setengah tahun 2022. (Foto: Ist)
Kajari Baubau, Jaya Putra (tengah) didampingi para pejabat utama Kejari Baubau membeberkan capaian kinerja setengah tahun 2022. (Foto: Ist)

BAUBAU – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Semerbak Kota Baubau tengah memburu 13 penunggak iuran air. PDAM bahkan sudah melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Baubau sebagai juru tagih.

“Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Non Litigasi kita memperoleh 13 SKK (Surat Kuasa Khusus) dari PDAM Tirta Semerbak Kota Baubau berupa penagihan,” kata Kajari Baubau, Jaya Putra saat konferensi pers capaian kinerja memperingati Hari Bakti Adhiyaksa (HBA) ke-62 di kantornya, Jumat (22/7).

SKK itu, ujar dia, hanya untuk menagih pelanggan PDAM Tirta yang memiliki tunggakan iuran Rp 5 juta ke atas. Pihaknya akan bertindak sebagai negosiator pihak PDAM Tirta Semerbak untuk menanyakan kesiapan 13 pelanggan tersebut dalam membayar tunggakannya.

“Kalau dia bilang kami hanya bisa menyicil dan disepakati, maka nanti ditagihkan lagi. Tapi, yang jelas pelanggan itu bukan yang memiliki tunggakan kurang dari Rp 5 juta. Kalau mau diikuti semua, banyak ada yang Rp 100 ribu, 200 ribu. Kalau mau semuanya kita yang kerjakan berarti tutup saja PDAM,” katanya.

  • Bagikan