Kata dia, dana yang digunakan untuk pembangunan kantor bupati, DPRD dan Masjid Agung Muna Barat berasal dari rasionalisasi anggaran kegiatan perjalanan dinas dari Pemerintah Kabupaten Muna Barat.
“Kami potong anggaran perjalanan dinas di setiap OPD, menghilangkan uang makan minum, honorium dan semua kita alokasikan untuk pembangunan perkantoran dan Masjid Agung Muna Barat,” bebernya.
Desain pembangunan perkantoran dan masjid Agung merupakan konsep nilai – nilai budaya lokal atau budaya Muna dan konsep arsitektur modern.(PO4)