Dikatakan, sudah hampir seluruhnya pelimpahan aset dari Pemkab Buton kepada Pemkot Baubau sehingga total secara keseluruhan aset tersebut sekitar dua ratus lebih aset yang sekarang sudah menjadi milik Baubau.
Dari ratusan aset tersebut kata dia, seluruhnya akan dimanfaatkan dengan cara dipersewakan kepada siapa saja baik masyarakat, investor maupun para pelaku usaha sehingga ini akan menjadi pendapatan asli daerah (PAD).
“Kalau sudah dimanfaatkan maka aset ini tidak akan mubazir begitu saja tapi bisa disewakan kepada siapa saja. Apakah itu masyarakat kita, investor, BUMD, BUMN maka diharapkan akan menghasilkan PAD,” harapnya.
Tidak tanggung-tanggung BPKAD optimis manargetkan konsep D-insert Tabangu ini secepatnya, bahkan tahun ini program tersebut sudah bisa dijalankan.
“Bahkan, mungkin tahun ini kita sudah bisa launching aplikasi digitalisasi informasi seputar aset tanah bangunan. Semoga dengan program ini bisa menjadi stimulus bagi investor sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat,” tutupnya.(p5)