Lantai II Menganggur, Calon Penumpang di Pelabuhan Murhum Tersiksa

  • Bagikan
Sejumlah calon penumpang KM Nggapulu terpaksa melantai di area lantai terminal Pelabuhan Murhum. (Foto: Texandi)
Sejumlah calon penumpang KM Nggapulu terpaksa melantai di area lantai terminal Pelabuhan Murhum. (Foto: Texandi)

PUBLIKSATU, BAUBAU – Sejumlah calon penumpang KM Nggapulu merasa cukup tersiksa. Musababnya, mereka tidak mendapat layanan fasilitas memadai selama berada di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Jum’at (12/8).

Calon penumpang itu dibiarkan menunggu kedatangan kapal di lantai dasar terminal pelabuhan. Sementara lantai II tampak kosong. Akibatnya, calon penumpang menumpuk di lantai I bahkan sampai ke bagian luar. Saat yang sama, mereka harus terjaga dengan cuaca yang hari itu sering hujan.

Bukan hanya itu, sarana X-ray di pintu kedatangan terlihat menganggur. Calon penumpang yang memiliki tiket bebas masuk tanpa harus tertib menunggu bawaan melewati alat pendeteksi barang terlarang tersebut.

“Saya masuk ke (terminal penumpang) cuma periksa tiket, barang-barang tidak diperiksa lagi (X-ray). Tidak ada arahan sama sekali untuk naik ke lantai II menunggu kapal,” kata salah seorang calon penumpang KM Nggapulu, Samsinar ditemui di lantai dasar terminal penumpang Pelabuhan Murhum.

Kondisi fasilitas layanan Pelabuhan Murhum hari ini kontras dengan penilaian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada tahun 2018. Kala itu, otoritas Pelabuhan Murhum yang masih berstatus Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas I Baubau sukses meraih penghargaan Prima Utama kategori unit pelayanan terminal atau stasiun penumpang.

Perempuan asal Raha ini mengaku tiba di Pelabuhan Murhum saat hujan belum reda sepenuhnya sekira pukul 15.30 Wita. Ia hendak menumpangi kapal milik PT Pelni tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

  • Bagikan