Ruang Isolasi RSUD Baubau Rawan Tertimpa Longsor

  • Bagikan
Kondisi tebing dekat ruang isolasi pasien RSUD Baubau yang dikhawatirkan longsor. Di atas tebing tersebut juga berdiri bak penampungan air berukuran besar.(Foto Texandi)
Kondisi tebing dekat ruang isolasi pasien RSUD Baubau yang dikhawatirkan longsor. Di atas tebing tersebut juga berdiri bak penampungan air berukuran besar.(Foto Texandi)

BAUBAU – Ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Palagimata Kota Baubau rawan tertimpa tanah longsor. Posisi bangunan yang berada di sisi belakang itu cukup dekat dengan tebing bertekstur labil.

Bahkan, lokasi yang masuk wilayah Kelurahan Baadia Kecamatan Murhum tersebut pernah dilaporkan terjadi longsor kecil pada malam hari tanggal 10 Februari 2022 lalu. Saat itu, Kota Baubau dilanda hujan dengan intensitas lumayan tinggi yang menyebabkan tanah melorot secara perlahan-lahan.

“Informasi yang saya dapat (longsor) itu terjadi pada awal Februari 2022 intensitas hujan tinggi. Untungnya waktu itu tidak ada korban dan tidak sampai menimpa bangunan ruang isolasi pasien yang ada di situ,” kata Direktur RSUD Baubau, dr. Sadly Salman dikonfirmasi di kantornya, Senin (15/8).

Dokter ahli kandungan ini menjelaskan, di bagian atas tebing itu berdiri satu bak penampungan air berbahan semen. Bak berukuran besar milik RSUD Baubau tersebut dikhawatirkan ikut runtuh bila terjadi longsor.

“Di situ sangat rawan kalau tidak dipasangi (talud) pengaman. Itu sangat rentan kalau hujan terlalu lama. Sementara di atasnya itu ada bangunan untuk tempat air. Sehingga kalau longsor bisa menimpa bangunan di bawahnya,” ujar dokter yang belum genap sebulan menjabat Direktur RSUD Baubau ini.

Lebih jauh, ujar dia, bangunan yang paling dekat tebing itu adalah ruang isolasi pasien penyakit TBC, Covid-19, dan lain-lain. Saat ini, pihaknya mencatat ada enam delapan pasien yang sedang menjalani perawatan di ruangan tersebut.

  • Bagikan