Ruang Isolasi RSUD Baubau Rawan Tertimpa Longsor

  • Bagikan
Kondisi tebing dekat ruang isolasi pasien RSUD Baubau yang dikhawatirkan longsor. Di atas tebing tersebut juga berdiri bak penampungan air berukuran besar.(Foto Texandi)
Kondisi tebing dekat ruang isolasi pasien RSUD Baubau yang dikhawatirkan longsor. Di atas tebing tersebut juga berdiri bak penampungan air berukuran besar.(Foto Texandi)

Lebih jauh, ujar dia, bangunan yang paling dekat tebing itu adalah ruang isolasi pasien penyakit TBC, Covid-19, dan lain-lain. Saat ini, pihaknya mencatat ada enam delapan pasien yang sedang menjalani perawatan di ruangan tersebut.

“Waktu masih Direktur yang lama itu sudah pernah didorong dibuatkan pengaman di situ. Kalau bisa secepatnya sebelum masuk musim hujan. Karena kalau sudah hujan terus, pasti (orang-orang) di bawah deg-degan,” pungkas dr Maman-sapaan karib Sadly Salman.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Baubau, La Ode Muslimin Hibali mengakui pihaknya telah menerima usulan pembangunan talud di dekat ruang isolasi pasien dimaksud. Kala itu, Direktur RSUD Baubau Lukman melaporkan potensi longsor yang ikut membuat bak air terancam roboh.

“Bak air yang ada di bukit itu terancam runtuh dan menimpa ruang isolasi pasien. Bak itu juga termasuk alat vital Rumah Sakit yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pasien. Jadi, aset itu harus kita amankan dibikinkan talud,” terang Muslimin dihubungi lewat telepon seluler.

Pun, menurut mantan Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Baubau ini, pihaknya telah meninjau lokasi tersebut. Hasil observasi, tebing itu memang terbilang rawan mengalami longsor karena lapisan tanahnya terdiri dari tanah pasir yang dominasi tanah kapur.

“Saya juga sudah sampaikan kepada pihak RSUD bahwa tolong buat desain talud sampai benar-benar aman. Kalau sudah rampung baru kita dorong anggarannya ke BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Jadi, kita menunggu hasil analisa konsultannya RSUD,” tandasnya.(exa)

  • Bagikan