Bagi warga, bertemu langsung dengan Presiden adalah momen langka. Bahkan, terdengar ada teriakan memelas yang mengharapkan bisa berjabat tangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. “Pak Jokowi turun (dari mobil),” teriak warga saat rombongan kendaraan Presiden melaju dengan lambat tanpa berhenti.
Setelah kendaraan Jokowi masuk, sejumlah warga ikut merangsek ke area Bandara. Sementara di bilangan jalan depan kantor Bapas Baubau yang posisinya lebih tinggi dari letak Bandara Betoambari, puluhan warga masih setia mengamati pergerakan Jokowi. Mereka baru membubarkan diri setelah pesawat terbang meninggalkan Baubau.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Baubau, Tarman mengatakan, larangan masuk bagi masyarakat itu menjadi Protokol Tetap (Protap) negara sebelum Presiden masuk ke area Bandara. Sistem yang sama juga berlaku sesaat sebelum Presiden mendarat.
“Intinya itu protap Paspampres (Pasukan Pengaman Presiden) untuk disterilkan Bandara sebelum Presiden masuk Bandara,” ujar Tarman dikonfirmasi via pesan WhatsApp.
Untuk diketahui, Presiden Jokowi tiba di Kota Baubau pada Senin (26/9) sore. Jokowi melaksanakan agenda kerja di Baubau, Kabupaten Buton, dan Buton Selatan. Selesai dari Baubau, Presiden dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Ternate Maluku Utara.(exa)
