BAUBAU – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) Baubau menggelar workshop kurikulum pada Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas).
Kegiatan ini dibuka Rektor Unidayan diwakili oleh Wakil Rektor IV, Andi Tenri dan diikuti seluruh dosen dan tenaga kependidikan lingkup FKM Unidayan.
Dekan FKM Unidayan, Rininta Andriani mengungkapkan kegiatan ini dilakukan selama 5 tahun sekali dan sifatnya wajib untuk melakukan peninjauan kurikulum agar struktur kurikulum dapat selalu ter up date dengan kebutuhan zaman.
Ia menambahkan tujuan workshop kurikulum FKM Unidayan khususnya Prodi Kesmas yaitu agar kurikulum dapat menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna lulusan yang membutuhkan kompetensi lulusan yang terstandar sesuai kondisi saat ini baik di Kota Baubau, kemudian wilayah Indonesia Timur dan Indonesia keseluruhan serta global.
“Kemudian agar kurikulum Prodi Kesmas dapat tersusun dengan baik untuk menghasilkan lulusan Kesmas yang unggul berbasis wilayah pesisir dan kepulauan sebagai keunggulan Prodi Kesmas FKM Unidayan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menghadirkan Ridwan M.Thaha sebagai narasumber dan membantu menyusun kurikulum FKM Unidayan. Beliau tim Peninjau Kurikulum Kesehatan Masyarakat Indonesia perwakilan Majelis Kolegium Kesehatan Masyarakat Indonesia. Dan saat ini juga sebagai ketua Majelis LAM-PTKes bidang Kesehatan Masyarakat.
