KKN di Desa Lagili, Mahasiswa Unidayan Program Desa Tenun

  • Bagikan
Foto bersama mahasiswa KKN Unidayan dan warga Desa Lagili. (Foto Istimewa)
Foto bersama mahasiswa KKN Unidayan dan warga Desa Lagili. (Foto Istimewa)

LABUNGKARI – Mahsiswa KKN-T Unidayan akan menjadikan Desa Lagili, Kecamatan Mawasangka Timur, Kabupaten Buton Tengah menjadi Desa Tenun. Hal itu diungkapkan pada saat seminar desa, Selasa (4/10/2022).

Koordinator Desa (Kordes), Dadang Hartadi mengungkapkan programnya tersebut sesuai hasil observasi yang dilakukan bersama timnya, ia menambahkan program yang diusungnya tersebut mendapat respons positif dari masyarakat hingga kepala desa, tak tanggung-tanggung, Kepala Desa Lagili, Tamsir telah membuat jargonnya yaitu Lagili Sadar Wisata.

“Pak desa sangat antusias dan siap membiayai pelatihan tenun untuk membuat produk inovasi baru, bukan hanya sarung saja. Kemudian jargon yang di berikan pak desa itu lagili sadar wisata,” ungkapnya.

Dadang mengungkapkan dalam perwujudan program kerjanya ini kemungkinan pihaknya akan dihadapkan oleh berbagai tantangan, di antaranya pelatih yang kompeten serta inovasi baru agar produknya tidak monoton.

“Kita akan bekerja sama dengan pemerintah desa untuk hadirkan pelatih yg kompeten untuk melatih ibu-ibu menenun, itu menjadi program utama,” jelasnya.

  • Bagikan