Menurut dia, pandemi Covid-19 yang melanda negeri setahun pasca pelantikan AS Tamrin dan dirinya ditengarai menjadi salah satu penyebab yang memecah konsentrasi pembangunan. Kendati begitu, secara umum kinerja aparatur Pemkot dalam rangka merealisasikan RPJMD masih on the right track atau jalur yang benar.
“Insya Allah, atas kerja keras dan dukungan semua pihak termasuk jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) kita akan upayakan mencapai target. Kami tetap optimis dengan semangat kebersamaan yang dibangun Insya, Allah target-target itu bisa dicapai,” ujarnya.
Lebih jauh, beber dia, salah satu program fisik yang terus dipacu adalah jalan lingkar. Bahkan, pengawasan dan pendampingan proyek yang didanai utang Rp 164 miliar itu sudah melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Itu proyek multi years 2021 sampai 2022. Progresnya berkisar 50 persen, sisa pengaspalan dan pembenahan. Kemudian ada beberapa jembatan bahannya pabrikan. Kalau sudah tiba dari Surabaya dan Makassar, maka itu capaiannya sudah di atas 70 persen. Intinya, yang bisa mempercepat itu adalah SDM,” tandasnya.(exa)
