DP3A dan KB Sultra Sosialisasi dan Pembentukan Forum Puspa di Muna

  • Bagikan
Kadis DP3A dan KB Andi Tenri Rawe Silondae (tengah) didampingi oleh Plt. Kadis DP3A Muna dalam acara sosialisasi pembentukan Forum Puspa. (Foto: Anuardin)
Kadis DP3A dan KB Andi Tenri Rawe Silondae (tengah) didampingi oleh Plt. Kadis DP3A Muna dalam acara sosialisasi pembentukan Forum Puspa. (Foto: Anuardin)

“Kita berharap bisa membangun kerja sama terutama perlindungan anak di Kabupaten Muna, saya berharap forum Puspa ini bukan hanya sebagai slogan tetapi bagaimana bisa mengadvokasi kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Muna,” tukasnya.

Sementara itu Kepala Dinas DP3A Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulawesi Tenggara Andi Tenri Rawe Silondae menyampaikan bahwa berdasarkan data sistem informasi online perlindungan perempuan dan anak Provinsi Sultra mencatat adanya 88 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 179 kasus kekerasan anak di tahun 2021.

“Jumlah ini terbilang kecil namun bila tidak ditangani dengan baik bisa jadi akan semakin bertambah di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Menyikapi dan menindaklanjuti permasalahan kekerasan yang terjadi pada perempuan dan anak, Andi Tenri berharap kiranya kita semua sebagai masyarakat dapat ikut berpartisipasi dan bekerja sama dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak agar tercipta kondisi masyarakat yang peduli terhadap pemberdayaan perempuan dan anak.

“Olehnya itu saya harapkan kiranya lembaga masyarakat, lembaga profesi, akademisi, media dan dunia usaha untuk terlibat aktif dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Sultra,”terangnya.

Selain itu, dalam kegiatan ini, Dinas DP3 Dinas DP3A Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi Sulawesi Tenggara juga membentuk forum Partisipasi Publik untuk kesejahteraan perempuan dan anak (PUSPA). Untuk di Muna, Forum PUSPA di amankan kepada Ibu Bupati Muna, Yanti Setiawati selaku ketua.

Forum Puspa ini adalah forum yang menggalang dukungan lembaga masyarakat, Pemerintah, (Pusat dan Daerah), Akademisi, Dunia Usaha dan Media untuk mempercepat dan efektivitas terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak.

“Semoga dengan terbentuknya Forum Puspa dapat menjadi wadah bagi lembaga masyarakat yang peduli perempuan dan anak untuk bermitra dengan pemerintah Daerah dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan dan sebagai penghubung antara Pemda Muna dan masyarakat sebagai sarana untuk bersinergi,” pungkasnya. (Adin).

  • Bagikan