KSOP Sesumbar Miras Sulit Diselundupkan Via Pelabuhan Murhum

  • Bagikan
Polres Baubau merilis penyitaan 600 botol Miras tradisional dari Bitung di pelabuhan Murhum, kemarin. Kepala KSOP Baubau, Jasra Yuzi Irawan (kedua dari kiri) ikut menunjukkan salah satu botol air mineral kemasan berisi arak _cap tikus_ itu.
Polres Baubau merilis penyitaan 600 botol Miras tradisional dari Bitung di pelabuhan Murhum, kemarin. Kepala KSOP Baubau, Jasra Yuzi Irawan (kedua dari kiri) ikut menunjukkan salah satu botol air mineral kemasan berisi arak _cap tikus_ itu.

BAUBAU – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau cukup percaya diri dengan kondisi fasilitas pelabuhan Murhum. Mereka sesumbar Minuman Keras (Miras) tidak akan gampang diselundupkan lewat pelabuhan tersebut.

Kepercayaan diri KSOP Baubau itu timbul karena keberadaan X-ray di pintu kedatangan terminal pelabuhan Murhum. Di mana, Miras yang diselipkan dalam barang bawaan calon penumpang akan terdeteksi secara komputerisasi.

“Kita ada X-ray. Jadi barang-barang yang ke kapal X-ray dulu, sehingga ketahuan. Makanya di Baubau aman, steril,” kata Kepala KSOP Baubau, Jasra Yuzi Irawan dikonfirmasi di sela-sela konferensi pers tentang penyitaan 600 botol Miras jenis arak cap tikus dari Bitung di Mapolres Baubau, Rabu (26/10).

Ia mengakui, X-ray pelabuhan Murhum memang sempat tidak berfungsi selama beberapa bulan pada 2021 lalu. Saat itu, X-ray mengalami kerusakan akibat menyimpan barang-barang tanpa memperhatikan kapasitas.

  • Bagikan