Hari Sumpah Pemuda ke-94, Momentum Pemuda Membangun Bangsa

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjadi Irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kantor Wali Kota Baubau. (Foto Darno Ufatma)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjadi Irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kantor Wali Kota Baubau. (Foto Darno Ufatma)

Pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan senantiasa mengasah kreativitas dan inovasi adalah pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia. Hanya bangsa yang tangguh yang mampu menjaga eksistensi bangsa dan memenangkan persaingan dalam kancah global yang semakin keras.

“Jika kita melihat kondisi pemuda Indonesia saat ini, maka terdapat optimisme yang penuh harapan, di samping masih terdapat beberapa tantangan yang tidak ringan,” ungkapnya.

Menurutnya, seluruh pihak patut bersyukur, melihat pemuda Indonesia telah menunjukkan banyak capaian prestasi di berbagai bidang yang membanggakan, baik pada level nasional maupun pada level internasional.

“Hal ini menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang, namun kita juga khawatir bahwa pemuda Indonesia masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan dalam tindakan destruktif yang tidak menguntungkan,” jelasnya.

“Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif dan mandiri serta berkarakter mulia perlu dikembangkan, agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi tinggi,” ujar Monianse.

Oleh karena itu, sambungnya, pada kesempatan yang baik ini, bermula dari Titik Nol Ibu Kota Nusantara (IKN), kami mengajak seluruh elemen bangsa menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, mendorong pemuda Indonesia untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atas parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni.

“Marilah kita jadikan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kita bersama membangun bangsa,” ujarnya.

“Semoga Tuhan yang Maha Esa, Allah yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kekuatan kepada kita bersama untuk mampu membangun persatuan bangsa dan menggapai cita-cita kejayaan Indonesia,” tandasnya. (*)

  • Bagikan