Hari Sumpah Pemuda ke-94, Momentum Pemuda Membangun Bangsa

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjadi Irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kantor Wali Kota Baubau. (Foto Darno Ufatma)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjadi Irup pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kantor Wali Kota Baubau. (Foto Darno Ufatma)

BAUBAU – Wali Kota Baubau, Laode Ahmad Monianse menjadi Inspektur Upacara para peringatan Hari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan di alun-alun Palagimata, Jumat ( 28/10/2022). Pada kesempatan itu, Wali Kota Baubau, membacakan sambutan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Zainudin Amali.

Monianse menuturkan peringatan Hari Sumpah Pemuda adalah upaya menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, ditemukan kristalisasi pembelajaran kebaikan untuk dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar.

Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, buka sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan.

“Peran pemuda dalam memelopori membangun visi kebangsaan dengan sumpah pemuda 1928 yang diikuti dengan rangkaian pergerakan-pergerakannya telah mengantarkan kepada proklamasi kemerdekaan Indonesia. Peran pemuda telah tercatat dengan tinta emas sepanjang masa,” kata Monianse saat membacakan sambutan dari Menpora, Zainudin Amali.

Lanjutnya, peringatan Hari Sumpah Pemuda selalu memiliki arti penting karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesias selalu ada bersamaan dengan cita-cita mewujudkan kejayaan Indonesia. Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda saat ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”.

Tema ini memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia.

“Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” ujarnya.

Menurutnya, inilah yang menjadi tekad semua pihak untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa.

Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil dan makmur secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah.

Pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa yang akan datang. Apa yang dilakukan oleh pemuda di masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Mandat pemuda saat ini adalah menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya.

“Memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa menggapai kejayaan Indonesia. Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa,” jelasnya.

  • Bagikan