“Sehingga tidak terpengaruh budaya asing, tidak melakukan hal negatif yang dapat merusak generasi muda kita,” jelasnya.
“Saya berpesan agar dalam mengelola sebuah sanggar budaya harus selalu satu visi bersama pengurus, maka perlunya jiwa korsa kerja keras, pengelolaannya transparan sehingga dapat berdiri jangka panjang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Sanggar Seni Wakante, Siti Karimando mengatakan sanggar seni ini bertujuan melestarikan budaya lokal agar dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendidik generasi muda.
“Mendidik generasi muda tentang pentingnya budaya, melatih meningkatkan dan memelihara budaya di Kabupaten Muna Barat,” ungkapnya. (PO4)
