DPRD Baubau Dorong Pemberlakuan Wajib Bertutur Wolio Sehari Dalam Sepekan

  • Bagikan
La Ode Hadia
La Ode Hadia

Untuk diketahui, Perda Pemeliharaan dan Pengembangan Bahasa, Sastra, dan Aksara Wolio merupakan inisiatif DPRD Baubau. Alasannya, bahasa Wolio terancam punah. Di mana, hasil penelitian dari Kamaluddin dan kawan-kawan menunjukkan bahasa Wolio pada masyarakat Kota Baubau masuk kategori tidak dipertahankan.

Muhammad Ahadyat Zamani mengungkapkan, penelitian dari Kamaluddin dan kawan-kawan menunjukkan bahwa pola pertahanan bahasa Wolio pada masyarakat Kota Baubau masuk kategori tidak dipertahankan. Kendati bahasa Wolio masih dituturkan oleh para orang tua dan anak-anak, tapi dalam jumlah sedikit.

“Hasil penelitian itu sejalan dengan pemetaan Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Berdasarkan pemetaan tersebut bahasa Wolio merupakan salah satu dari 16 bahasa daerah di Indonesia yang terancam punah, masuk kategori rentan stabil tapi terancam punah,” kata Ketua Komisi III DPRD Baubau, Muhammad Ahadyat Zamani, Maret lalu.(exa)

  • Bagikan