Pesta Panen Bentuk Pelestarian Tradisi Budaya Leluhur, Ahali: Prinsipnya Tiga Hal

  • Bagikan
Wakil Bupati Butur, Ahali menghadiri pesta panen di Desa Morindino, Kecamatan Kambowa, Minggu (27/11/2022). (Foto Istimewa)
Wakil Bupati Butur, Ahali menghadiri pesta panen di Desa Morindino, Kecamatan Kambowa, Minggu (27/11/2022). (Foto Istimewa)

BURANGA – Wakil Bupati Buton Utara (Butur), Ahali menyampaikan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat Desa Morindino bahwa pesta panen bentuk pelestarian tradisi budaya leluhur.

“Tradisi pesta panen patut dipertahankan dan dihidup-hidupkan. Karena bagian dari bentuk pelestarian tradisi dan budaya leluhur kita secara turun temurun,” ungkap mantan Kapolsek Kulisusu ini ketika memberikan sambutannya di Balai Desa Morindino, Kecamatan Kambowa, Minggu (27/11/2022).

Pasta panen tersebut, menurut pasangan Ridwan Zakariah ini merupakan bentuk kecintaan terhadap leluhur Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat Desa Morindino. “Prinsipnya ada tiga hal pokok, yakni sebagai ungkapan rasa syukur, berdoa dan sebagai ajang persatuan dan kesatuan dalam membangun kebersamaan di tingkat lokal,” jelas Ahali.

Suami Amalia ini mengajak Pemdes dan masyarakat Desa Morindino untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang Maha Esa. Kemudian selalu berdoa agar hasil produksi pertanian dan usaha lainnya lebih melimpah serta dijauhkan dari wabah juga mara bahaya.

  • Bagikan