Hardhy Muslim Ajak Warga Jaga Kearifan Lokal

  • Bagikan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muhammad Hardhy Muslim menghadiri syukuran Wawonotahu (pesta panen, red) masyarakat Desa Bubu, Senin (12/12/2022). (Foto Istimewa)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muhammad Hardhy Muslim menghadiri syukuran Wawonotahu (pesta panen, red) masyarakat Desa Bubu, Senin (12/12/2022). (Foto Istimewa)

BURANGA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Utara (Butur), Muhammad Hardhy Muslim, mengajak masyarakat Desa Bubu, Kecamatan Kambowa untuk menjaga nilai-nilai kearifan lokal, utamanya bagaimana agar tetap terus lestari, tentu beragam upaya harus dilakukan.

“Kearifan lokal suatu wilayah menjadi hal penting untuk dijaga. Menjaga kelestariannya, beragam upaya dilakukan,” ungkap Hardhy ketika memberikan sambutan pada malam syukuran Wawonotahu (pesta panen, red) masyarakat Desa Bubu, Senin (12/12/2022).

Mantan Kabag Hukum Pemerintah Kota Baubau ini menyampaikan, bahwa pesta panen sudah menjadi tradisi yang membudaya di masyarakat Desa Bubu dan Buton Utara pada umumnya. “Mari kita jaga, kita lestarikan dan kita promosikan,” pungkas Hardhy.

Mantan Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Bappeda Kota Kendari ini, mengingatkan pentingnya melestarikan warisan budaya yang dimiliki. Apalagi Butur, letaknya berada di ujung Utara Pulau Buton, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) dan keanekaragaman budayanya dianggap sangat tepat untuk dikembangkan, sehingga Butur menjadi daerah yang bisa dikunjungi wisatawan.

Mantan Kepala Seksi Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Baubau ini mengatakan, kearifan lokal yang dipertunjukkan dalam pesta panen tersebut merupakan aset daerah yang patut dilestarikan, dijaga dan dipromosi, agar keberadaannya dapat menopang perekonomian masyarakat.

  • Bagikan