Bahri: Saya Tidak Sedang Membangun Pencitraan

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar, Bahri. (Foto Lagola)
Pj Bupati Mubar, Bahri. (Foto Lagola)

“Semua APBD daerah di Indonesia saya evaluasi. Jadi bisa menterjemahkan program-program apa yang disampaikan bapak Presiden. Program itulah yang saya implementasikan. Dan wajib untuk saya laksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Pria jebolan IPDN itu mengaku tidak anti kritik. Sebab menganggap semua elemen masyarakat sebagai mitra kerja dan mitra kritis pemerintah. Sehingga kesan menjalankan tugas hanya untuk mencari pencitraan dikesampingkan.

“Saya kerja saja. Lebih baik banyak diam. Nanti masyarakat yang nilai. Saya berani mengambil sebuah kebijakan karena saya ahli perencanaan anggaran daerah. Bisa menterjemahkan apa yang diinginkan bapak Presiden, Mendagri, maupun Gubernur,” ucapnya.

Ia mengaku, program yang dibebankan oleh Presiden, Mendagri, maupun Gubernur sukses dilaksanakan terutama penanganan inflasi. Efek inflasi di Mubar outputnya terkendali. Seluruh masyarakat diberi sentuhan secara ekonomi maupun pelayanan prima dalam pemerintahan.

“Ada nggak daerah lain yang memberikan BLT melalui APBD. Kan tidak ada, hanya Mubar. Karena saya paham penyampaian presiden soal penanganan kemiskinan ekstrem, bahwa bagi daerah yang tidak menganggarkan BLT DD, akibat masih ada KPM yang belum didanai, maka Pemda mengintervensi dia dengan BLT APBD. Maka apa yang menjadi suksestorinya menteri itu saya lakukan,” terang Bahri.(p5)

  • Bagikan