Monianse Rotasi Pejabat Struktural, Mantan Kepala DKP jadi Kabid

  • Bagikan
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse melantik puluhan pejabat baru, di aula Palagimata, Jum'at (6/1). Salah satu pejabat melantik Sadidi menjadi Kabid Pengadaan dan Mutasi BKPSDM.(Foto Texandi)
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse melantik puluhan pejabat baru, di aula Palagimata, Jum'at (6/1). Salah satu pejabat melantik Sadidi menjadi Kabid Pengadaan dan Mutasi BKPSDM.(Foto Texandi)

BAUBAU – Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse kembali merotasi sejumlah pejabat struktural, Jum’at (6/1). Salah satunya memberikan jabatan eselon III kepada Sadidi.

Sadidi yang sempat non job beberapa tahun, kini diangkat sebagai Kepala Bidang (Kabid) Pengadaan dan Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Mantan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) dilantik bersama 44 pejabat struktural dan 10 pengawas sekolah dan guru yang diberi tugas tambahan kepala sekolah, di aula Palagimata.

“Penempatan bapak ibu hari ini sudah mendapat pertimbangan yang matang,(Pelantikan) yang kita lakukan hari ini mestinya minggu lalu, tapi terlalu ribut, jadinya Jum’at hari ini. Yang pasti kita akan terus melakukan rotasi sampai dengan titik yang ideal,” ujar Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dalam sambutannya.

Politisi PDIP ini mengingatkan kepada pejabat yang baru dilantik untuk menjaga sikap dan konsentrasi melaksanakan tugas pokok. Pun, ia meminta pejabat yang merasa tidak nyaman posisi baru agar mengajukan komplain langsung ke dirinya.

“Kalau kemudian digeser jangan mengadu ke orang. Ini baru bergeser, saya sudah banyak telepon dari banyak pihak, padahal yang evaluasi itu kan saya, bukan orang itu. Tidak usah mengadu ke orang, langsung saja ke saya. Kalau mengadu ke orang lain berarti anda tidak loyal ke saya, loyalnya ke orang itu,” imbuhnya.

Monianse memastikan dirinya tidak bisa diintervensi oleh siapa pun soal penentuan pejabat. “Tidak usah lapor ke orang. Orang itu juga tidak punya kemampuan apa-apa untuk mempengaruhi saya, justru membuat sakit hati saja,” tuturnya.

Ia pun menyentil oknum yang suka mencibir dan cenderung meremehkan dirinya. Ironisnya, kata-kata tidak terpuji itu keluar dari oknum atau kolega Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah (Kota) Baubau. Kendati begitu, dirinya merasa selama ini cukup sabar dalam hal mutasi pejabat, belum menggunakan emosional subyektifitas.

  • Bagikan