Bapas Baubau Luncurkan Aplikasi ‘Sidak’ Pantau Kelakuan Napi

  • Bagikan

BUTONPOS. BAUBAU – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Baubau resmi meluncurkan perangkat _online_untuk memantau kelakuan Narapidana (Napi) berstatus asimilasi dan ataupun bebas bersyarat. Aplikasi tersebut diberi nama ‘Sidak’ (Pengawasan dan Penindakan Aduan Klien).

Alasan yang mendasari Bapas Baubau menghadirkan ‘Sidak’ antara lain wilayah kerja yang luas meliputi Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Wakatobi, Bombana, Muna, dan Muna Barat. Karakteristik ini menyulitkan pengawasan terhadap oknum klien pemasyarakatan lantaran terbatasnya jumlah petugas Pembimbing Kemasyarakatan.

Selain itu, Bapas Baubau juga berupaya meminimalisasi keresahan masyarakat atas berita tentang Napi asimilasi maupun bebas bersyarat yang kembali berulah. Meskipun, fakta sebenarnya menunjukkan hanya segelintir Napi yang kembali menjadi residivis dibandingkan dengan jumlah Napi yang telah beralih status sebagai klien pemasyarakatan.

“Mengatasi dinamika ini, kami Bapas Kelas II Baubau telah meluncurkan sebuah inovasi berbasis Informatika dan Teknologi dengan membuat aplikasi Sidak. Aplikasi ini sudah disematkan di website resmi Bapas Baubau dan Sehingga, mudah diakses oleh siapa saja,” kata Kepala Bapas Kelas II Baubau, Sri Maryani, Senin (30/1).

Pun, jelas dia, aplikasi ‘Sidak’ tersebut sangat membuka ruang keterlibatan masyarakat umum dalam memantau perilaku para Napi selama di luar penjara. Siapa pun warga bisa mengadu lewat aplikasi itu jika mengetahui ada Napi asimilasi, bebas bersyarat, dan klien pemasyarakatan Bapas Baubau.

  • Bagikan