BUTONPOS. MUNA — Wakil Bupati Muns Bachrun Labuta membuka Rapat Koordinasi Pemerintah Daerah dengan seluruh kepala Desa, Lurah, Camat dan Ketua BPD Se Kabupaten Muna di Aula Rumah Jabatan Bupati Muna, Selasa, (31/01/2023).…….
Rakor tersebut membahas agenda dalam rangka membangun Sinergitas Pemerintah, Penguatan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Kabupaten Muna.
Kepala Dinas PMD Muna Rustam mengatakan pelaksanaan Rakor ini sebagi tindak lanjut dari kebijakan Bupati Muna L.M. Rusman Emba dalam rangka membangun sinergitas antara Pemda Muna dengan seluruh Pemerintah Desa untuk menekan angka inflasi.
“Kegiatan ini sebagi bentuk komitmen kami untuk menindak lanjuti kebijakan pak Bupati yang sudah dituangkan dalam Peraturan Bupati untuk menekan angka inflasi dan penguatan ekonomi masyarakat dan ini sesuai himbauan bapak Presiden Jokowi pada rakornas lalu bagaimana menekan angka inflasi termasuk bagaimana meningkatkan taraf ekonomi kerakyatan,”ucapnya.
Rustam menerangkan sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 201 dan Permendes nomor 08 tahun 2022 tentang skala prioritas Dana Desa dimana program ketahanan pangan 20 persen berwujud.
Harapan Kemendes kata Rustam program ketahanan pangan 20 persen ini berwujud dan tidak hanya program yang lewat begitu saja, sehingga Pemda menangkap ini dengan melahirkan Perbup 78 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Berbasis Desa (Pakem Sisdesa).
“Jadi pembangunan ini dibangun atau digenjot sesuai potensi yang ada di Desa, makanya progam ketahanan pangan ini kita kolaborasi dengan instansi terkait agar program ketahanan pangan 20 persen dari dana desa ini bisa maksimal,”jelas Rustam.
Misalnya lanjut Rustam, Pemda Muna saat ini fokus pengembangan jagung kuning untuk mendukung Pabrik jagung. Makanya dibutuhkan keseriusan bagaimana pabrik jagung ini berjalan maksimal.
“Kita butuh kerja ekstra karena jangan sampai Pabrik jagung ini hanya namanya saja, makanya harus disokong dengan pengembangan dan produksi jagung, ini kita bisa gunakan dana desa 20 persen,”ujarnya.
Olehnya itu dirinya menghimbau kepada seluruh kepala Desa dan instansi terkait untuk melakukan pemetaan desa yang memiliki potensi pertanian, perikanan, peternakan dan pariwisata.