BUTONPOS, RAHA — Pemerintah pusat melalui Kementrian Pertanian memberi apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Muna yang telah membangun Pabrik Jagung. Dengan adanya Pabrik jagung dan masi memiliki luas lahan kosong maka Kementrian pertanian akan mendapingi Pemda Muna untuk memjadi Kabupaten Muna sebagi sentra baru produksi jagung nasional.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementrian Pertanian, Batara Siogiar saat menijau pabrik jagung di Desa Bae mengatakan sektor Pertanian merupakan satu-satunya sektor pangan di Indonesia, mulai teman pangan sampai hasil hutan ini menjadi perhatian nasional bahkan dunia.
Dimana Indonesia memiliki sumber daya lahan dan suber alam hayati untuk menciptakan pangam apapun yang ada di bumi Indonesia,
“ini yang menjadi perhatian kita, sebab kalau kita senabur maka wajar kalau misalnya pangannya wajib kalau memerankan diri dalam konteks perdagangan pangan kalau kita kan tidak, harusnya produksi,”terang Batara, Selasa, 07/03/2023.
Dengan situasi itu, kata Batata, melalui Kebijakan Bupati Muna L.M. Rusman Emba mengambil langkah mengembangkan jagung di Kabupaten Muna merupakan langkah yang sangat tepat untuk di apresiasi.
“Inilah salah satu langkah yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Muna dengan jajaranya mengembangkan jagung saat ini dan jagung ini menjadi skala prioritas yang ada di dunia dengan produksi satu miliar ton, Indonesia baru mampu 18 juta ton produksi jagung. Dan ini bisa kita kembangkan lebih 18 juta ton,”ujarnya.
Batara juga sudah berdiskusi dengan Kadis Pertanian Kabupaten Muna Anwar Agigi dan Kadis Pertanian Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengamankan jagung ini sebagi makanan dan minuman.