BUTONPOS, BAUBAU – Seorang remaja laki-laki berusia 13 tahun kelas 7 di SMP Negeri 1 Batauga yang tinggal di Kelurahan Lakambau Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan ditemukan tewas gantung diri pada Sabtu, (27/5/2023)
Berdasarkan keterangan warga kalau korban almarhum LS usia 13 tahun ini mengakhiri hidupnya diduga karena meminta Hanphone ke ibunys namun tak diberikan,”Jadi ada isu korban minta beli HP itu tidak benar, jadi yang benar korban meminta itu HP karena lsnya rusak mau diperbaiki, tapi mamanya dia tidak maukan,”tutur tetangga korban.
Kapolsek Batauga Iptu I Made Arya membenarkan kalau korban LS (13) semalam meminta HP kepada ibu korban, namun ibu korban tak memberi dan akhirnya korban LS berkata sama ibu korban kalau dia mau bunuh diri,”Itu berdasarkan keterangan mama korban,”katanya.
Karena tak diberikan HP, korban sempat berkata ke mamanya kalau dia akan bunuh diri, terus korban keluar rumah sejak semalam,”Korban ngambek dengan berkata-kata mau bunuh diri,”tutur I Made Arya.
Sehingga keesokan harinya korban belum pulang di rumah, dan pikiran ibu korban kalau LS pergi ke rumah neneknya bermalam,”tambahnya.
“Jadi orang tuanya tidak mencari anaknya karena pikiran mamanya dia bermalam di rumah neneknya,”jelasnya.
I Made Arya mengatakan bahwa jasad korban ditemukan oleh warga. Warga lalu melaporkan peristiwa gantung diri itu kepada polisi.
