“Ada oknum Plt Kadis yang kerap menyatakan diri rugi finansial ratusan juta rupiah dengan jabatannya. Bahkan di lingkaran tim pemenang pasangan RIDA selalu bilang rugi karena bisnisnya terbengkalai,” ucap Jumsir.
Dikatakannya, Bupati dan Wakilnya dalam menjalankan roda pemerintahan dibantu Kepala Dinas (Kadis) untuk mewujudkan visi misi pembangunan.
Namun dengan melihat fenomena yang ada lanjutnya, oknum Kadis selalu berorientasi bisnis. Untuk itu Bupati harus mengambil langkah evaluatif terhadap kepala OPD yang tidak mampu menjabarkan visi misi Bupati serta tugas dan fungsinya dalam rangka pemerataan pembangunan di daerah.
“Mumpung ada lelang jabatan, sudah saatnya Bupati melalukan evaluasi kinerja para kepala OPD,” pungkasnya. (p1)
