PEMKOT Baubau memberikan dukungan penuh terhadap Sensus Pertanian 2023 yang dilaksanakan BPS beberapa waktu lalu.
Hal tersebut sebagai bentuk komitmen dan kontribusi. Sebab bukan hanya saksi, tetapi juga menjadi pelaku peran aktif dalam pengumpulan data yang strategis pada sektor pertanian.
“Dan ini bukanlah semata-mata sebuah acara rutin melainkan sebuah tonggak penting dalam perjalanan pertanian yang berkelanjutan yang lebih baik untuk Indonesia dan khususnya Sulawesi Tenggara,” papar Pj Wali Kota Baubau, Dr Muh Rasman Manafi, SP, M.Si saat membuka Rakorda ST 2023 Provinsi Sultra tahun 2023 di Nirwana Villa Buton, Kamis (7/12/2023) lalu.
Menurutnya, Sensus Pertanian 2023 adalah bagian integral dari upaya untuk memahami dan memajukan sektor pertanian yang merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat. Sensus Pertanian 2023 sebagaimana yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu oleh BPS bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kondisi pertanian di Indonesia hingga wilayah yang terkecil.
Selain itu sensus pertanian juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas data statistik pertanian sebagai kerangka sampel survei pertanian dan juga sebagai acuan statistik pertanian yang sudah ada.
“Data yang dihasilkan sensus pertanian akan menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan yang strategis sektor pertanian seperti dalam distribusi pupuk bersubsidi yang efisien dan efektif serta penyediaan basis data UMKM sektor pertanian,” katanya dirilis akun Fb Pemkot Baubau.
Ditambahkan, di tingkat global, isu kunci pertanian dan pangan meliputi ketahanan pangan, kualitas dan keamanan pangan serta keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. Ketahanan pangan yang meliputi ketersediaan akses dan keterjangkauan pangan menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian yang utama.