RAPATKAN SHAF UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT

  • Bagikan
Faisal Lantang

PEREKONOMIAN Indonesia pada Tahun 2024 akan menghadapi tantangan yang lebih berat dibanding tahun sebelumnya. Ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia dapat memengaruhi kinerja perekonomian Indonesia. Belum lagi dampak ketidakpastian imbas transisi politik pada Pemilu 14 Februari 2024 di Tanah Air yang dapat mengganggu kinerja investasi dan menyebabkan kenaikan harga energi serta harga pangan.

Demikian disampaikan Pendiri Bahagia Care Indonesia, Apt. Faisal, S.Farm.,M.M sekaligus Kordinator Alumni ExSpensa 98 saat ditanya mengenai potensi dan risiko yang mungkin terjadi di 2024.

“Di awal Tahun 2024 Kota Baubau memang dihadapkan harga-harga yang semakin tinggi, kurangnya lapangan pekerjaan dan kondisi pasar yang lesu baik di akibatkan karena rendahnya daya beli masyarakat juga diakibatkan gempuran marketplace dimana pengusaha lokal tidak mampu bersaing. Oleh karena itu diperlukan sebuah terobosan dan kerjasama oleh semua lapisan masyarakat untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Baubau. Baubau memiliki banyak instrument untuk bisa menjadi daerah yang maju dan mandiri di tengah tantangan dan risiko baik dari sisi domestik maupun global yang lebih tinggi dari 2023. Lalu kemudian ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2024 yang juga kemungkinan akan lebih rendah dari 2023,” ujarnya, Selasa (6/2).

  • Bagikan