Menuju Zero Blank Spot, Eko Prasetya: Tujuh Sekolah Gunakan Starlink Elon Musk

  • Bagikan
Eko Prasetya

Kemudian kita sinkronkan dengan data Dapodik. Jadi data Dapodik yang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan basis data yang online.

Gimana caranya wilayah-wilayah ini, kalau data Dapodik-nya tidak online? Artinya mereka masih mengakses di daerah ke kota dulu untuk meng-update data. Ini kan butuh effort baru.

Insyaallah dengan bantuan ini, moga-moga akan menjadi solusi kita bersama. Sambil menunggu list line dalam bentuk fiber optik hadir di wilayah-wilayah yang saya sebutkan tadi. Tidak salahnya, untuk solusi ini bisa kita pakai.

Artinya untuk menikmati koneksi internet ini, disaat perayaan Indonesia Merdeka bisa kita rasakan sama-sama.

Berarti mereka sejak Indonesia Merdeka belum merasakan internet disana?


Kurang lebih ceritanya seperti itu. Tapi kita tidak bisa mendramatisir cerita. Yang bisa kita lakukan, kita harus move on. Kita harus bergerak untuk maju di dunia pendidikan, seperti yang saya katakan kita butuh kerjasama.

Kita butuh kalau Bahasa Butonnya Poangkaangkataka. Kita butuh saling mendukung, kita butuh saling men-support satu sama lain.

Karena pendidikan ini bukan urusan kecil, pendidikan ini urusan besar. Selayaknya mari yang besar ini, kita dukung juga dengan semangat yang besar.

Apa yang Kadis mau sampaikan kepada tujuh sekolah ini dengan masuknya starlink, terkait dengan upaya untuk melakukan scale up?

Jadi, kedepan teman-teman guru-guru yang berada di daerah yang nanti insyaallah dapat bantuan dari alat ini, ternyata kesempatan kita untuk masuk menjadi salah satu Sekolah Penggerak, menjadi salah satu guru penggerak, ternyata kita juga punya kesempatan.

Artinya jangan berhenti untuk melakukan lompatan-lompatan, evaluasi-evaluasi, inovasi-inovasi. Karena sejujurnya pendidikan ini adalah sampai akhir hayat.

Kita belajar tidak hanya untuk hari ini saja, kita belajar untuk seterusnya. Insyaallah, kita berharap besar untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Beberapa wilayah yang sebelumnya belum ada koneksinya, insyaallah ini kita bisa rasakan bersama-sama.

Jadi, Indonesia Emas, bukan Indonesia cemas?

Indonesia Emas betul sekali.

Karena ini ada solusi yang diberikan?

Insyaallah.

Sehingga tidak ada lagi Blank Spot di dunia pendidikan kita

Amin, insyaallah.(***)

  • Bagikan