“Tidak masalah biar kita tidak bisa ke atas karena memang aturannya itu hanya sampai jam 5 sore dan kita datang sudah malam, tapi kita tetap bangga karena bisa lihat langsung KRI Dewaruci ini lebih dekat,” ungkapnya kepada media ini.
Diana mengaku tidak pernah mengetahui kalau KRI Dewaruci akan berlabuh di Kota Baubau. Ia baru mengetahui setelah melihat sejumlah postingan di media sosial.
“Saya baru tau nanti lihat di instagramnya Info Buton Raya dan lihat storynya teman-teman. Saya tau ini kapal sudah tua mungkin sudah mau dimuseumkan, tadi sempat terharu bisa lihat sedekat ini saya cukup penasaran mengenai bentuknya dan materialnya sehingga kokoh hingga puluhan tahun,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid IKP Kominfo Baubau, Said Idu mengungkapkan sesuai jadwal seharusnya pada pukul 17.00 Wita sudah tidak ada lagi pengunjung, namun karena antusias masyarakat sehingga diberi toleransi 1.5 jam. Meski demikian pihak panitia juga sudah tidak menerima kunjungan, karena esok paginya KRI Dewaruci akan kembali berlayar menuju Pelabuhan Ternate.
“Besok sudah tidak ada kunjungan seperti hari ini tinggal acara pelepasan secara resmi oleh Wali Kota Baubau,” pungkasnya. (*)