MUNA — La Saemuna akhirnya legawa. Pria yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna akhirnya mengumumkan usulan pemberhentian dirinya sebagai Ketua DPRD Muna dan mengusulkan Irwan sebagai Ketua DPRD Muna sisa masa jabatan 2019 – 2024, Selasa, 21/06/2022.
Rapat pengumuman pemberhentian tersebut dihadiri tiga pimpinan dan 23 Anggota DPRD Muna. Pemberhentian La Saemuna berdasarkan surat usulan Ketua DPC Partai Hanura tentang usulan pergantian Ketua DPRD Muna dari Partai Hanura.
Menariknya, pembacaan usulan pergantian Ketua DPRD Muna dibaca langsung oleh La Saemuna dan disetujui oleh seluruh Anggota DPRD Muna di forum rapat paripurna.
“Berdasarkan surat usulan DPC Partai Hanura Nomor 001-B/HANURA/MUNA/III/2022 perihal usulan pergantian Ketua DPRD Kabupaten Muna. Dua surat keputusan dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura Nomor 003/B-HANURA/I/2022 tentang pengangkatan saudara Irwan S.Pi sebagai Ketua DPRD Kabupaten Muna menggantikan La Saemuna, SE dari Fraksi Hanura. Sehubungan dengan hal tersebut maka diumumkan usul pemberhentian Ketua DPRD Kabupaten Muna asal partai Hanura. Demikian pengumuman ini untuk diketahui dan dipergunakan mestinya,” ucap Saemuna.
Setelah resmi diumumkan pemberhentian La Saemuna menjadi Ketua DPRD Muna, kemudian DPRD mengusulkan kepada Bupati Muna untuk diusulkan kepada Gubernur untuk mendapatkan Surat Keputusan (SK) tentang pemberhentian La Saemuna dan mengangkat Irwan sebagai Ketua DPRD.
“Dalam aturan, kita diberi waktu selama 14 hari untuk mengusulkan ke bupati dan bupati mengusulkan ke gubernur. Jika selama 7 hari tidak diproses oleh bupati maka usulan tersebut bisa langusng ke gubernur, dan setelah SK keluar baru kita lakukan paripurna pelantikan dan pelantikan itu tidak butuh kuorum,” ujar Wakil Ketua DPRD Muna, Cahwan.
