BAUBAU – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Baubau mengeluhkan keberadaan bak sampah yang ada disamping gedung sekolah. Bau busuk yang berasal dari bak sampah itu mengganggu aktivitas belajar mengajar.
“Saya dalam waktu dekat akan mencari yang berkompeten, dengan atas nama keluarga besar SMA Negeri 2 mengadukan ketidak nyamanan dalam hal menerima dan ilmu pembelajaran siswa karena adanya gangguan bau tak sedap di samping sekolah,” kata Kepala SMA Negeri 2 Baubau, La Hidi ditemui di ruang kerjanya, Selasa 9/8.
Hanya saja kata dia, pihak sekolah belum mengetahui siapa yang harus dihubungi agar bisa membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dialami tentang gangguan bak sampah tersebut.
“Dalam pikiran, saya akan menghubungi siapa kira-kira layaknya saya temui untuk mengadukan keluhan ini,” tanya La Hidi.
Untuk sementara langkah yang dilakukan mengurangi bau, kaca jendela yang dekat dengan bak sampah ditutup selama proses belajar mengajar.
“Untuk sementara upaya-upaya sekolah kami sudah melakukan menutup jendela itu dengan plastik untuk meminimalisir bau yang sedikit mengganggu agar anak-anak kami tetap mengikuti proses belajar dengan baik,” ujarnya.
La Hidi juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar secepatnya menyikapi terkait persoalan yang dialami SMA 2.
“Minimal yang harus dilakukan jam 6 pagi sampah sudah terangkut karena di waktu tersebut belum masuki proses belajar mengajar, namun kalau memang bak sampah itu dialihkan di tempat lain mungkin lebih baik lagi,” harapnya.
