Cegah Banjir, Petani Ngkari-Ngkari Ingin Dibuatkan Talud

  • Bagikan
Ketua Subak Puri Sari Ngkari-Ngkari, Made Subawa (baju putih) menunjukkan talud sungai yang baru sepotong. Sungai itu selalu meluap ke area persawahan setiap hujan lama.(Foto Texandi)
Ketua Subak Puri Sari Ngkari-Ngkari, Made Subawa (baju putih) menunjukkan talud sungai yang baru sepotong. Sungai itu selalu meluap ke area persawahan setiap hujan lama.(Foto Texandi)

BAUBAU – Petani Ngkari-ngkari Kecamatan Bungi meminta iba dari pemerintah. Mereka ingin dibuat talud di sungai yang melewati lahan persawahan daerah itu.

Para petani menginginkan pembuatan talud dengan harapan bisa meredam banjir. Sebab, petani tak bisa berbuat banyak kala air sungai Ngkari-Ngkari meluap ke hamparan sawah setiap hujan deras berdurasi lama.

“Kita memohon kepada pemerintah supaya membikinkan talud di sungai Ngkari-Ngkari ini. Sehingga beban dan kerugian petani bisa berkurang kalau terjadi hujan keras,” kata Ketua Subak Puri Sari Ngkari-Ngkari, Made Subawa dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/8).

Tahun ini, ujar dia, area persawahan Ngkari-ngkari sudah dua kali direndam air luapan sungai dengan volume besar. Banjir disertai pengikisan tanah sungai dan pohon tumbang tersebut terjadi pada Februari sekira pukul 14.30 Wita dan Juni pukul 03.30 Wita.

“Semenjak kita transmigrasi di sini dari tahun 1978, baru kali ini banjir yang luar besar. Kerugian petani khususnya kita di Subak Puri Sari waktu itu seperti bibit, pupuk bahkan ada solar juga hanyut dibawa banjir. Apa boleh buat, kita hanya bisa pasrah,” tuturnya.

  • Bagikan