Wanggangga Ingin Mekar jadi Kelurahan

  • Bagikan
Ketua DPRD Baubau, Zahari (peci hitam) menjawab aspirasi warga terkait rencana pembentukan Kelurahan Wanggangga Madani di mesjid lorong Perintis Kelurahan Katobengke, Jum'at (16/9). (Foto Texandi)
Ketua DPRD Baubau, Zahari (peci hitam) menjawab aspirasi warga terkait rencana pembentukan Kelurahan Wanggangga Madani di mesjid lorong Perintis Kelurahan Katobengke, Jum'at (16/9). (Foto Texandi)

BAUBAU – Masyarakat Wanggangga Kota Baubau sedang mendorong pemekaran Kelurahan Katobengke Kecamatan Betoambari. Mereka ingin membentuk satu kelurahan baru di wilayah tersebut.

Ketua DPRD Kota Baubau, Zahari sudah mendengar langsung aspirasi pembentukan kelurahan tersebut usai salat Jum’at di mesjid lorong Perintis, (16/9). Politisi Golkar itu bahkan ikut meninjau lokasi tanah yang disiapkan untuk pembangunan kantor yang diberi nama kelurahan Wanggangga Madani.

“Saya berterima kasih karena usulan pemekaran ini button up atau keinginan masyarakat sendiri. Ternyata mereka (masyarakat) sudah membentuk tim ini dan mengumpulkan kelengkapan persyaratannya,” kata Zahari dikonfirmasi di lokasi persiapan kantor kelurahan di Lorong Perintis.

Tahun 2022 ini, beber dia, DPRD Baubau sedang menggodok Peraturan Daerah (Perda) inisiatif tentang pemekaran kelurahan. Ada tiga kelurahan yang masuk dalam usulan pemekaran yakni Kolagana Kecamatan Lealea, Perumnas Kecamatan Kokalukuna, Palagimata Kecamatan Betoambari.

“Mudah-mudahan nanti bisa satu paket dengan usulan pembentukan kelurahan Wanggangga ini. Insya Allah, kami akan berupaya Wanggangga masuk dalam salah satu kelurahan yang dimekarkan tahun ini asalkan semua terpenuhi semua persyaratan sesuai Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 13 tahun 2006,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Persiapan Pemekaran Wanggangga, La Usman mengatakan, rencananya kelurahan baru yang diusulkan itu diberi nama Kelurahan Wanggangga Madani. Cakupan Wilayahnya meliputi lingkungan Nusantara, lingkungan Perintis, dan lingkungan Al-Kautsar.

  • Bagikan