Melalui Jubir, Bahri Bantah Intervensi Lelang Proyek di Mubar

  • Bagikan
Pj Bupati Mubar, Bahri bersama Fajar Fariki. (Foto Istimewa)
Pj Bupati Mubar, Bahri bersama Fajar Fariki. (Foto Istimewa)

MUNA BARAT – Pj Bupati Muna Barat, Bahri melalui Jubir Pemkab Mubar Fajar Fariki meluruskan isu yang menyebut Pj Bupati Mubar terlibat kongkalingkong lelang proyek di Mubar. Menurutnya, tudingan itu tidak berdasar dan sebuah opini yang menyesatkan dan terkesan merusak jalannya melodi pemerintahan

Fajar Fariki mengatakan komitmen Pj Bupati Muna Barat, Bahri untuk membangun daerah Kabupaten Muna Barat tak perlu diragukan.

Mengapa tidak, Bahri sudah memerintahkan kepada ULP agar sesegera mungkin proyek yang ada di Muna Barat dilelang secara terbuka dan transparan.

“Sejak awal masuk sebagai Pj Bupati beliau sudah tegaskan kepada keluarga besarnya agar tidak mengatasnamakan dirinya dalam kompetisi kegiatan proyek tersebut. Semua punya kesempatan yang sama. Semua berhak memperoleh kegiatan proyek. Namun dengan memenuhi syarat dan ketentuan yang sudah diatur dalam aturan jasa kontruksi,” ungkap Muhammad Fajar Fariki, melalui rilis yang diterima publiksatu, Minggu (6/11/2022).

Katanya, dalam lelang kegiatan proyek, bisa saja lahir bahasa- bahasa sumbang di luar bahwa si A itu keluarganya Bupati. Sehingga kontraktor yang lain merasa kalah bersaing sebelum bertarung.

“Nah ini yang tidak diinginkan beliau. Kalian dapatkan kegiatan proyek, tapi di sisi lain kalian menang dalam tender sesuai aturan jasa kontruksi,” jelasnya.

Sehingga, orang orang atau para kontraktor itu mempunyai harapan untuk bersaing dalam tender.

“Beliau sampaikan lelang proyek harus transparan tanpa kongkalingkong. Silahkan berkompetisi secara terbuka,” ungkap Mantan Kabag Humas Mubar ini.

Sebagai juru bicara Pemkab Muna Barat, Muhammad Fajar Fariki menilai secara politis statemen atau pernyataan terbuka, kalau Bahri menunjukan diri sebagai pemimpin politik dan pemerintahan untuk semua lapisan rakyat Muna Barat.

  • Bagikan