MUBAR – Secara perlahan pembangunan kantor bupati, kantor DPRD, kantor mal pelayanan publik, rumah jabatan (Rujab) Bupati dan wakil, Rujab ketua dan wakil ketua DPRD, serta masjid raya di Kabupaten Muna Barat (Mubar) mulai disentuh.
Langkah awal yang dilakukan Pemkab Mubar di akhir tahun 2022 ini, melakukan pematangan lahan persiapan pembangunan gedung untuk mega proyek beberapa bangunan tersebut.
“Rencana pembangunan kantor bupati, kantor DPRD, kantor mal pelayanan publik, Rujab bupati dan wakil bupati, Rujab ketua dan para wakil ketua, serta masjid raya, sudah mulai berjalan. Saat ini kami sementara mengerjakan pematangan lahan,” ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mubar, Agus Salam Rua.
Sebelum memasuki tahun anggaran baru 2023, PUPR akan berupaya semaksimal mungkin agar pekerjaan pematangan lahan tuntas dan selesai tepat waktu. Sebab, untuk bisa mendirikan bangunan, kondisi lahan sudah harus siap 100 persen.
“Kemarin saya meninjau langsung lokasi persiapan pembangunan. Alhamdulillah genangan air sudah sekitar 70 persen, tertutupi. Tinggal beberapa bagian lagi yang harus dilakukan penimbunan. Hanya saja kendala sekarang cuaca curah hujan yang tidak menentu, sehingga menghambat proses pekerjaan,” ujarnya.
Katanya, material yang digunakan sebagai bahan timbunan, merupakan material pilihan yang sudah teruji di laboratorium. Itupun ke depan akan ditingkatkan lagi, mengingat lokasi yang dijadikan area perkantoran merupakan kawasan yang penuh rawah dan rentan dengan genangan air.
“Kita harus serba hati-hati mengerjakan proyek ini. Lokasinya daerah rawah yang rentan dengan genangan air. Postur tanah labil. Jadi perlu ada ketelitian. Apalagi bangunan yang akan didirikan nanti, sebagai tempat pelayanan masyarakat banyak,” tuturnya.
