Hal yang sama juga diungkap Ketua Himpunan Mahasiswa Desa Lakalamba, Saldin Efendi. Menurutnya banyak perubahan yang dilakukan Pj Bupati Mubar saat ini. Sebelum kepemimpinan Pj Bupati Bahri, wajah perkantoran Mubar cenderung semrawut.
“Dulunya wajah perkantoran Mubar tidak teratur dan tidak jelas kapan akan dibangun di Bumi Praja Laworoku. Sekarang sudah mulai direalisasikan,” ujar Saldin Efendi.
Saldin Efendi juga mengapresiasi komitmen daerah soal ganti rugi lahan masyarakat dengan menurunkan tim appraisal.
Kabarnya sudah ada tim appraisal yang dibentuk oleh Gubernur Sultra yang bertugas untuk menghitung nilai ganti rugi lahan bagi para masyarakat yang tanahnya terkena dampak pembangunan kantor di Bumi Praja Laworoku.
“Dulunya kan hanya janji-janji. Sekarang saya melihat dengan betul-betul bahwa beliau bekerja dengan pembuktiannya,” tutupnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat Mubar, khususnya pemuda untuk mendukung langkah baik dari pemerintah yang dimotori Pj Bupati Bahri.
“Sebagai pemuda marilah senantiasa kita perpikir jernih tanpa ada hal-hal lain karena kepentingan idealisme pemuda adalah bagaimana daerah ini bisa secepatnya dibangun agar tak tertinggal dengan daerah-daerah yang lain,” pungkasnya.(PO4)