BAUBAU.BUTONPOS – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau tetap memberikan perhatian serius kepada aparaturnya. Teknisnya dengan membuka pendaftaran calon penghuni Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) di kawasan Palagimata.
“Pemerintah Kota Baubau memiliki cukup banyak ASN yang belum memiliki rumah, ini data valid. Makanya, hunian sementara ini bisa menjadi solusi,” kata Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat meresmikan penghunian sementara Rusun ASN Palagimata, Jum’at (13/1).
Menurut dia, pihaknya meyakini kehadiran Rusun itu bisa mendongkrak efektivitas waktu para ASN. Sebab, lokasi Rusun tersebut dekat dengan banyak perkantoran pemerintah.
“Pemerintah berkewajiban menyiapkan rumah sewa yang terjangkau untuk ASN. Tapi, jangan juga kenyamanan ini membuat ASN terbuai hingga lupa membuat rumah sendiri. Saya pikir cukup dua atau tiga tahun di sini, ASN yang bersangkutan punya rumah sendiri,” tutur Politisi PDIP ini.
Hanya saja, ungkap dia, ketiadaan sarana pendidikan khususnya Sekolah Dasar (SD) di Palagimata saat ini menjadi salah satu masalah krusial yang perlu perhatian. Untuk itu, pihaknya mengupayakan pembangunan satu SD di kawasan Palagimata.
“Agar ASN bisa fokus dan terarah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa ada sekatnya. Karena banyak ASN terlambat masuk dengan alasan masih antar anak ke sekolah. Jangan sampai mengorbankan aktivitas, tapi kita jangan juga menelantarkan anak,” tandasnya.
Kepala Balai Penyediaan Perumahan Sulawesi III Kementerian PUPR, Iskandar Ismail mengatakan, Rusun ASN Palagimata memiliki tipe 36 terdiri dua kamar tidur, ruang tamu dapur, dan WC. Sehingga, ukuran tersebut representatif jadi hunian ASN berkeluarga.
“Bagaimana mau dikasih bantuan rumah susun lagi kalau ini saja belum difungsikan. Jadi, kita berharap agar segera dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik. Insya Allah, kekurangan-kekurangannya bisa dibenahi dengan bantuan bapak Wali Kota,” kata Iskandar.
