“Sangat bermanfaat untuk mahasiswa karena karena kerja kami sudah siap terutama untuk laboratoriumnya seperti kita ketahui Lab untuk Unidayan belum terlalu lengkap alat-alatnya kalau kami sudah bisa melakukan pengujian dari parasit, jamur, bakteri sampai virus pun kami bisa ada PCR nya,” jelasnya.
Yuni mengungkapkan biasanya Faperta mengirimkan 4-6 Mahasiswanya untuk magang di BKIPM Baubau dan mereka akan diajarkan sistem kerja dari BKIPM Baubau dari cara fiksasi pengujian hingga identifikasi.
“Apa yang kami lakukan bisa masuk ke jurnal mereka dan kedua belah pihak bisa saling memanfaatkan sarana dan prasarana yang kami miliki tentu dengan peraturan macam-macam dan ketentuan bersyarat dan terlibat di dua kegiatan masing-masing,” katanya.
“Misalnya seperti kami setiap tahun ada kegiatan bulan mutu kami bisa libatkan mereka, baik tenaga maupun mahasiswanya juga mereka mungkin dalam penyuluhan tentang bagaimana mutu ikan yang baik,” tambahnya.(Darno)
