“Masyarakat antusias berbelanja di operasi pasar murah. Semoga ini menunjukan daya beli masih tetap terjaga,” ucap Yuniar.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Busel, La Hardin mengatakan, operasi pasar murah tersebut merupakan program TPID Busel bekerjasama dengan Bulog dan sejumlah distributor yang menawarkan komoditi kebutuhan pokok masyarakat.
Dikatakan, stok kebutuhan yang dijual diantaranya 3,5 ton beras 400 kg gula pasir.
“Sehingga harga kebutuhan pokok di sini lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Dan masyarakat bebas untuk belanja semua kebutuhan pokoknya di pasar murah ini,” tandasnya.
Ia menambahkan operasi pasar murah ini rencananya akan berlansung hingga akhir Ramadan mendatang. (aga)