BUTONPOS, RAHA — Selama tiga hari Pemerintah Kabupaten Muna dikejutkan dengan kedatangan tim penyidik KPK. Penyidik anti rasua itu tiba di Muna melakukan kegiatan penggeledahan untuk mencari alat bukti dugaan korupsi pengurusan Dana PEN Muna yang menyerer Bupati Muna, Mantan Dirjen Bina Keuangan Kemendagri, Mantan Kadis DLH Muna dan La Ode Gumberto di sejumlah tempat diantaranya Kantor Bupati Muna dan sejumlah kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penerimaan Dana PEN.
Pasca kegiatan penggeledahan itu, aktifitas Kantor Bupati Muna tetap berjalan normal. Sekda meminta kepada seluruh pegawai tetap menjalankan tugasnya seperti biasa.
“Alhamdulillah kondisi Kantor semua OPD tetap berjalan normal, tidak ada yang tergangu pelayanan publik tetap berjalan seperti biasa,”ujar, Kadis Kominfo Muna, Muh. Haidar, Selasa, 18/07/2023.
Haidar mengatakan bahwa prinsipnya pihak Pemda Muna tidak akan menghalangi kerja-kerja KPK. Begitu juga dengan masyarakat tidak perlu resah dengan adanya kegiatan KPK di Muna terutama seluruh kepala OPD lingkup Pemda Muna.
“Harapan kita masyarakat tidak perlu resah terutama di pegawai yang ada di OPD masing-masing, tetap jalankan aktifitas perkantoran sebagai mana biasa, apalagi kita ini adalah pelayan Publik,”ujarnya.
