dr H Sadly Salman SpOG Wujudkan RSUD Baubau Akreditasi Paripurna. Tidak Berbelit-Belit, Terapkan E-Rekam Medis

  • Bagikan
dr H Sadly Salman SpOG

RSUD Kota Baubau berhasil meraih akreditasi paripurna. Apa harapan dr H Sadly Salman SpOG terhadap institusi yang dipimpinnya tersebut? Berikut petikan wawancaranya.

Bisa dijelaskan soal akreditasi paripurna yang baru saja diraih RSUD Baubau?

Alhamdulillah, tahun 2023 RSUD Kota Baubau sudah mencapai akreditasi paripurna. Dan sebenarnya akreditasi ini adalah suatu hal yang wajib kami lakukan. Dimana disitu rumah sakit wajib untuk menjamin keselamatan pasien yang ada di rumah sakit.

Dengan akreditasi paripurna, sudah memberikan jaminan bahwa pasien-pasien yang ada di rumah sakit ini, jelas dijamin keselamatan pasien. Maupun semua sesuatu yang diyani, sesai dengan standar pelayanan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Jadi, Rumah Sakit Baubau sudah menjadi rumah sakit yang berstandar. Sesuai dengan apa yang diamanatkan akreditasi rumah sakit.

Terhadap akreditasi tersebut apa yang menjadi habit bagi tenaga kesehatan dan dokter untuk melayani pasien?

Jika kita sudah terkareditasi maka habit atau kewajiban yang ada di rumah sakit, keselamatan pasien nomor satu. Kemudian semua yang dilakukan harus terstandar.

Dengan akreditasi paripurna, menjamin bahwa rumah sakit sudah menjalankan mutu dan keselamatan pasien di atas segalanya.

Capaian tersebut, dampak secara eksternal apa yang diharapkan RSUD?

Alhamdilillah sejak kami terakreditasi paripurna, peningkatan jumlah kunjungan dan pasien meningkat signifikan. Contohnya dalam tiga bulan terakhir, kami banyak sekali pasien-pasien terutama dengan kunjungan pasien anak.

Rawat inap kami hampir seratus persen setiap malam penuh. Bahkan ada beberapa sampai kami rawat dibeberapa ruangan lain di luar ruangan anak. Tapi tetap dengan mutu dan keselamatan pasien yang kami utamakan.

Jadi, memang akreditasi rumah sakit itu sebenarnya salah satu jalan rumah sakit kenapa dikunjungi atau disenangi oleh pasien. Karena dia menjalankan sesuai mutu yang terstandar.

Apakah ada pengaruhnya dengan digitalisasi yang selama ini sudah diaplikasikan di RSUD?

Insyaallah saat ini Kementerian Kesehatan selalu meminta kami melakukan digitalisasi. Alhamdulillah rumah sakit ini sudah menjalankannya.

Kita sedang menjalankan e-rekam medis. Jadi elektronik rekam medis sudah menjalankan mulai dari poliklinik sampai ke perawatan.

Kami akan upgrade terus. Dengan digitalisasi sebenarnya memudahkan kami dari rumah sakit. Terutama dalam hal penanganan pasien lebih simpel lagi.

Tidak usah lagi semuanya sangat berbelit-belit.

  • Bagikan