Butonpos – Salah satu gejala cacar monyet yang paling nyata adalah pasien memiliki ruam dan lesi bintil-bintil berisi cairan serta nanah pada tubuhnya. Ruam tersebut bisa terjadi di wajah, tubuh, hingga dubur dan alat kelamin. Salah satu alasan pasien cacar monyet pertama di Indonesia menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah adalah karena gejala manifestasinya cukup ringan.
Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr. Hanny Nilasari, SpKK, mengatakan ada alasan tertentu mengapa pasien cacar monyet hanya menjalani isoman di rumah sesuai pertimbangan dokter penanggung jawab. Salah satunya karena gejalanya ringan.
“Artinya pasien tinggal sendiri, tak berkontak dengan siapa-siapa, mempunyai kamar sendiri, kemudian ventilasinya juga baik, dan kamar mandi juga sendiri,” kata dr. Hanny dalam webinar baru-baru ini seperti dikutip dari jawapos.com.
Ia menjelaskan gejala cacar monyet saat ini umumnya lebih ringan berbeda dengan cacar dan cacar api di masa lalu. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan pasien hanya menjalani isolasi di rumah.
Salah satu gejala yang ringan adalah bintil atau ruam pada tubuh pasien tak sebanyak cacar di masa lalu. Seseorang pasien cacar monyet umumnya memiliki 10-20 titik ruam bintil pada tubuhnya.