BUTONPOS.KOMUNITAS Cinta Qur’an (KCQ) Kota Baubau menggelar Tablig Akbar Ramadan di Masjid Khairul Ummah Kota Baubau, Sabtu (9/3).
Momentum di tabligh akbar itu dihadiri pembicara yang memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam memberikan pencerahan disaat negeri ini dilanda berbagai problematika umat.
Pembicara tidak asing lagi pertama ustaz Jamil Ade, S.Pd., M.Pd, ustaz Hamzah abu Fatih, SH dan terakhir Irwansyah Amunu, dipandu moderator ustaz Djumaluddin.
Dalam acara itu terlihat setiap pembicara menyampaikan materi yang berbeda-beda. Ada yang membahas bulan suci ramadan dari sisi spiritualitas dan ideologis.
Adapun dari sisi spiritualitas, sebuah pemahaman umum yang diketahui umat Islam pada umumnya mulai dari aktivitas salat baik wajib maupun sunnah, puasa menahan lapar dan dahaga, menjaga pandangan dari perkara tidak dibolehkan.
Namun acara itu terdapat pembahasan menarik, tidak terfokus hanya pada masalah spiritual saja namun lebih dari itu. Yakni bulan suci Ramadan momentum persatuan umat.
Contoh umat yang belum bersatu, sebagaimana digambarkan Hamzah SH, seperti tahun-tahun sebelumnya ketika menentukan awal dan akhir Ramadan terjadi perbedaan.
Tidak hanya penentuan awal dan akhir Ramadan, Irwansyah Amunu mengungkapkan, begitu banyak problematika dihadapi umat Islam baik di negeri ini maupun kaum muslimin dibelahan dunia lainnya.