KABAR baik bagi pasien cuci daerah. Mereka tidak harus keluar daerah karena dalam waktu dekat RSUD KOta Baubau akan mengoperasikan alat Hemodialisis.
Direktur RSUD Kota Baubau, dr H Sadly Salman SpOG menerangkan pihak melakukan KSO untuk memenuhi Hemodialisa. RSUD Baubau juga sudah mempersiapkan SDM.
“Tidak lama lagi akan membuka Hemodialisa. Punya 10 alat Hemodialisa, karena keterbatasan SDM baru dioperasikan empat alat,” ujarnya dihubungi di RSUD Baubau, Kamis (24/10).
Dikatakan, menuju 10 alat yang akan diopersikan tidah butuh waktu lama, karena pihaknya bakal melakukan menambah SDM. “Akan selesaikan awal tahun depan agar 10 alat itu bisa kami segera operasikan,” terangnya.
Berapa peningkatan target pendapatan RSUD Baubau? “Insyaallah pada dasarnya dengan adanya Hemodialisa ini, bisa meningkatkan pendapatan sekitar 300 sampai 600 juta per bulan,” jawabnya.
Diterangkan, melihat jumlah pasien yang tidak dilayani di rumah sakit sebelah, banyak pasien yang membutuhkan cuci darah di Kepulauan Buton. “Jadi terbanyak kemungkinan dari daerah-daerah luar yang tidak terkafer rumah sakit swasta yang saat ini ada Hemodialisanya,” paparnya.